darah..

Darah :
- cairan di dalam tubuh
- berwarna merah
- terdiri dari sel darah dan plasma.
sel-sel darah : eritrosit, leukosit, dan trombosit (keping-keping darah).
plasma darah (cairan bening) : air, protein, dan garam.

proses pembentukan sel-sel darah disebut hematopoiesis,.
proses ini diawali dengan stem sel (sel pluripoten) yang akan membelah dua menjadi dua sel progenitor, yaitu sel mieloid dan sel limfoid.
Sel progenitor mieloid ini akan membelah menjadi dua sel yang dinamakan sel progrenitor gran/mas dan sel progrenitor eryth/Plt. sel gran/mast ini akan membelah lagi mempentuk sel monocyte dan sel neutrofil. Sedangkan sel eryth/Plt ini akan membelah menjadi RBCs(sel darah merah/eritrosit) dan trombosit(keping-keping darah/platelet).

pada proses hematopoiesis, terjadi peristiwa maturasi, proliferasi, dan differensiasi.
maturasi merupakan proses pematangan dari sel-sel darah. proliferasi sel menyebabkan peningkatan atau penggandaan jumlah sel, dimana dari 1 sel pluripoten menghasilkan sejumlah sel darah. Sedangkan differensiasi menyebabkan beberapa sel-sel darah mempunyai sifat khusus yang berbeda-beda.

Terdapat 3 teori pembentukkan,yaitu :
1.teori monofilaktik, dimana sel-sel darah berasal dari 1 sel induk.
2.teori poifilaktik, dimana setiap sel darah berasal dari induk yang berbeda-beda.
3.teori kombinasi monofilaktik-polifilaktik, dimana terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
   @ duofilaktik : sel mesenkim terbagi 2, mieloblast dan limfoblast.
   @ triofilaktik : sel mesenkim terbagi 3, mieloblast, pronormoblast, dan limfoblast.
masing-masing dari ketiga teori diatas akan mengalami pengaturan dengan proliferasi dan differensiasi menjadi eritropoietin, trombopoietin, dan lekopoietin.

Hematopoiesis terdiri dari 2 fase, yaitu :
1.fase prenatal (sebelum kelahiran/didalam kandungan)
   @ mesoblatik : terjadi di yolk sac, eritrosit blm punya inti.
   @ hepatik : terjadi di hepar, lien, dan timus.
   @ myeloid : terjadi di sum-sum tulang, kelenjar limfonodi, dan timus.
2.fase postnalat (setelah kelahiran). organ yang berperan :
   @ sum-sum tulang
   @ kelenjar getah bening.
   @ lien/limpa
   @ gaster/lambung
   @ hepar/hati
   @ enteropoietin (EPO).
   @ kelenjar endokrin.
   @ nutrisi
   @ RES (retikulum endotelia system)

Darah mengandung Hemoglobin di dalamnya yang berfungsi mengikat O2 untuk selanjutnya di bawa ke selurug tubuh melalui pembuluh darah.
Fungsi dari darah itu sendiri adalah :
1. sebagai alat pengangkut (02, C02, hormon,serta zat-zat makanan).
2. sebagai pertahanan tubuh (penyangga konsentrasi pH dan ion)
3. menyebarkan panas keseluruh tubuh.
Darah memiliki pH 7,35-7,45, memiliki rasa serta bau yang khas, dan memiliki massa yang lebih berat dari pada air, karena darah lebih kental di bandingkan air.